TEORI
PERKEMBANGAN KARIR : PERSEPEKTIF SOCIAL LEARNING
Ditujukan Untuk
Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Praktikum
konseling individual
Dosen Pengempu : Rima Irmayanti, M.Pd

Disusun
Oleh : CAHYANA ( 16010021 )
PROGRAM
STUDY BIMBINGAN DAN KONSELING
SEKOLAH
TINGGI KEGURUAN
DAN
ILMU PENDIDIKAN SILIWANGI
(STKIP
SILIWANGI)
2017
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang
telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga pada akhirnya saya dapat
menyelesaikan makalah. Untuk melengkapi tugas penyusunan makalah Praktikum
konseling individual.
Dalam makalah ini dibahas tentang teknik
pendekatan konseling. Sesungguhnya makalah ini masih masih jauh dari
kesempurnaan maka dari itu saya harapkan kritik dan sarannya,sehingga saya
dapat menyempurnakan makalah ini lagi. Akhir kata dari saya mohon maaf bila ada
kesalahan kata-kata dalam penulisan.
[i]
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................... i
Daftar Isi.................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN................................................... 1
A. Latar
Belakang .................................................. 1
B. Rumusan
Masalah ............................................. 1
C. Tujuan
Penulis ................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. Teori
perkembangan karir.................................. 2
BAB III PENUTUP............................................................... 9
A. Kesimpulan........................................................ 9
Daftar Pustaka....................................................................... 10
[ii]
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Karir adalah bagian hidup yang
berpengaruh pada kebahagian hidup manusia secara keseluruhan,oleh karenannya
ketepatan memilih serta memilih keputusan karir menjadi titik penting dalam
pembelajaran hidup manusia,keputusan memilih suatu karir dimulai saat individu
berada pada masa remaja. Sekolah merupakan aspek penting dalam kehidupan karena
pendidikan menyiapkan mereka dalam kondisi siap untuk mengambil keputusan
karir. Saligman (dalam marilyah dkk, 2004) mengatakan bahwa sejumlah karir
mulai dibangun dan dikembangkan sejak masa sekolah dan karir dapat juga dapat
dikatakan sebagai suatu cita-cita yang diinginkan, baik yang berkaitan dengan
suatu bidang pendidikan, pekerjaan maupun suatu profesi tertentu. Remaja adalah
masa peralihan dari kanak-kanak menuju masa kedewasaan. Suatu masa yang
mempengaruhi perkembangan dalam aspek sosial, emosi, dan fisik. Remaja memiliki
tugas-tugas perkembangan yang mengarah pada persiapan memenuhi tuntutan dan
peran sebagai orang dewasa. Pada tahap ini, salah satu tugas perkembangan
remaja adalah memilih dan mempersiapkan diri untuk menjalankan suatu pekerjaan,
serta membuat keputusan karir.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana
pendekatan teori perkembangan karir:perspektif social learning?
C.
Tujuan
1.
Agar
mengetahui teori perkembangan karir
[2]
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Teknik
Token Ekonomy
1.
Asal
Muasal Teknik Token Economy
Token
economi sebuah teknik yang berasal dari karya teoretisi perilaku operant, B.F. Skinner. Skinner memiliki
pandangan bahwa konsekuensi mempertahankan perilaku (murdock, 2009), reinforcer adalah konsekuensi yang
meningkatatkan kemungkinan terjadinya sebuah perilaku. Token economy adalah suatu bentuk reinforcement positif di mana konseli menerima suatu token ketika
mereka memperlihatkan perilaku yang diinginkan. Setelah konseli mengkumulasikan
token dalam jumlah tertentu, mereka dapat menukarkannya dengan reinforcer. Token berfungsi untuk
memberikan reinforcement pada
perilaku dengan memberi rewardc pada
perilaku-perilaku yang dipilih. Penerimaan token cintingent dengan ditunjukannnya perilaku yang baik (comaty,
stasio, & Advokat 2001). Jadi, alih-alih segera menerima reinforcement konkret, token diberikan
untuk kelak ditukarkan dengan reward konkret.
Token economy paling awal ada di rumah-rumah
sakit jiwa berbangsal tertutup (liberman, 2000). Akan tetapi, Token economy dianggap berhasil dalam
berbagai macam populasi dan perilaku target. Bahkan, diberikannya uang untuk
bekerja pada sebuah pekerjaan adalah salah satu penerapan Token economy: uang bertindak sebagai reinforcer